Yandhi85.blogspot.com - Meski tak turut serta bergabung dengan reuni Take That, Robbie Williams masih menaruh kepedulian pada rekan-rekannya, dan dia memutuskan membeli single baru mereka lewat internet. Namun sayang keinginanya itu gagal lantaran ia salah mengeja.
Bintang pop Inggris ini salah mengeja judul lagu baru Take That, Patience, sehingga tak menemukan lagu tersebut di daftar download lagu. Padahal ia ingin menunjukan dukungan pada teman-temannya dengan membeli track tersebut.
"Aku belum dengar single baru mereka. Satu-satunya yang dapat kulakukan adalah dengan mendownload ilegal. Aku akan mencoba dan menuliskannya. Bagaimana mengeja Patience?" ujar penyanyi ini. by yandhi
Bintang pop Inggris ini salah mengeja judul lagu baru Take That, Patience, sehingga tak menemukan lagu tersebut di daftar download lagu. Padahal ia ingin menunjukan dukungan pada teman-temannya dengan membeli track tersebut.
"Aku belum dengar single baru mereka. Satu-satunya yang dapat kulakukan adalah dengan mendownload ilegal. Aku akan mencoba dan menuliskannya. Bagaimana mengeja Patience?" ujar penyanyi ini. by yandhi
Demi Sebuah Ketenangan, Robbie Williams Bayar Penggemar :
Yandhi.blogspot.com - Susah sekali rupanya jika menjalani hidup sebagai orang tenar, butuh ketenangan saja mesti rela merogoh kocek. Seperti yang dialami Robbie Williams, penyanyi ini merasa sangat bosan dengan gangguan para penggemar, jadi untuk menyingkirkannya ia membayar mereka agar bisa menikmati kesendirian.
Pelantun Angels ini mengatakan pada semua orang yang sedang makan malam di restoran masakan India miliknya, kalau ia akan mentraktir mereka semua, asal dia dibiarkan berada dalam suasana tenang.
Seorang teman penyanyi ini mengatakan pada surat kabar Inggris Daily Star, "Dia membayangkan sore yang tenang saat keluar dengan teman-temannya - dan sepenuhnya tak mau diganggu."
Para pengunjung yang gembira menghormati perintahnya, selain juga senang dapat makan gratis. Seorang pengunjung restoran mengatakan, "Kami semua sangat ingin pergi ke atas dan bicara dengannya, tapi semua orang sepenuhnya menghormati harapannya. Tak seorangpun yang keberatan, karena pada akhirnya dia membayari ratusan orang, kalau tidak ribuan."
Pelantun Angels ini mengatakan pada semua orang yang sedang makan malam di restoran masakan India miliknya, kalau ia akan mentraktir mereka semua, asal dia dibiarkan berada dalam suasana tenang.
Seorang teman penyanyi ini mengatakan pada surat kabar Inggris Daily Star, "Dia membayangkan sore yang tenang saat keluar dengan teman-temannya - dan sepenuhnya tak mau diganggu."
Para pengunjung yang gembira menghormati perintahnya, selain juga senang dapat makan gratis. Seorang pengunjung restoran mengatakan, "Kami semua sangat ingin pergi ke atas dan bicara dengannya, tapi semua orang sepenuhnya menghormati harapannya. Tak seorangpun yang keberatan, karena pada akhirnya dia membayari ratusan orang, kalau tidak ribuan."
Robbie Williams Dituntut Oleh Mantan Manajernya :
Kapanlagi.com - Bintang pop asal Inggris, Robbie Williams, dituntut sebesar US$540 ribu, setelah mantan manajer Take That, Nigel Martin-Smith, keberatan terhadap lirik dalam lagu terbarunya, yang berjudul THE NINETIES, yang menurutnya sangat menyakiti hatinya.
Dalam track tersebut, Williams menyatakan bahwa ia punya angan-angan untuk memberi pelajaran pada manajernya itu, selama ia masih memegang Take That.
Namun, Nigel menyatakan bahwa lirik dalam lagu itu adalah sebuah fitnah dan tak benar, dan kemarin (6/10), dan ia meminta pada pengadilan tinggi mendakwa Williams dan label rekamannya, Chrysalis, dengan menuntut ganti rugi sebesar US$300 ribu.
Proses persidangan ini bisa menghambat peluncuran album terbaru Robbie, Rudebox, pada tanggal 23 Oktober 2006. Seorang sumber mengatakan pada suratkabar The Sun, "Ini bisa bisa menghambat usaha Robbie untuk meluncurkan albumnya tepat waktu."
"Masalah terbesarnya adalah ribuan poundsterling telah dikeluarkan untuk promosi albumnya hingga ke manca negara. Pihak rekaman meminta bahwa album tersebut akan diluncurkan sesuai dengan rencana."
Dalam track tersebut, Williams menyatakan bahwa ia punya angan-angan untuk memberi pelajaran pada manajernya itu, selama ia masih memegang Take That.
Namun, Nigel menyatakan bahwa lirik dalam lagu itu adalah sebuah fitnah dan tak benar, dan kemarin (6/10), dan ia meminta pada pengadilan tinggi mendakwa Williams dan label rekamannya, Chrysalis, dengan menuntut ganti rugi sebesar US$300 ribu.
Proses persidangan ini bisa menghambat peluncuran album terbaru Robbie, Rudebox, pada tanggal 23 Oktober 2006. Seorang sumber mengatakan pada suratkabar The Sun, "Ini bisa bisa menghambat usaha Robbie untuk meluncurkan albumnya tepat waktu."
"Masalah terbesarnya adalah ribuan poundsterling telah dikeluarkan untuk promosi albumnya hingga ke manca negara. Pihak rekaman meminta bahwa album tersebut akan diluncurkan sesuai dengan rencana."
No comments:
Post a Comment